
Hmm,,Ahirnya bisa main lagi ke daerah pegunungan, ini gowes pertama gue setelah absen dari aktifitas mendaki gunung. Setelah berunding kita ambil keputusan untuk gowes ke daerah purwakarta, tepatnya ke ‘Situ Buleud’ dengan start point di cikadu.
Jalur cikadu ke situ buleud (jalan utama)
Start point kami di Desa Cikadu kp.Bengas Kolot tepatnya di rumah bang Entis. Desa kecil tetapi tertata apik dan sejuk.
Hmm,,,ternyata ada desa di pinggiran purwakarta yang apik dan sejuk seperti ini,,tadinya gue pikir cuma ada di daerah bogor,sukabumi atau garut.
Ecek ecek Biker sebelum memulai perjalanan.
Trek yang kami lalui yaitu :
- Desa Cikadu === > SMP cibatu, jarak tempuh 2KM
- SMP Cibatu ===> Desa Cipancur, jarak tempuh 1KM
- Desa Cipancur ===> Batu Datar, jarak tempuh 8KM
- Batu Datar ===> Citalang, jarak tempuh 5KM
- Citalang ===> Situ Buleud, jarak tempuh 4KM
Dari desa cikadu kami menyusuri hutan jati sebelum tanjakan pertama arah SMP cibatu, tanjakan tidak terlalu ekstrem tetapi cukup panjang, cukup untuk menguras tenaga.



Melewati desa cipancur, kami mulai disuguhi pemandangan persawahan dengan sistem terasering yang jarang kami jumpai dipinggiran kota Bekasi.

Melewati persawahan kontur jalan makin lama makin menanjak, cukup melelahkan, cukup menguras tenaga.

Setelah tenaga terkuras, kami berhenti sejenak melepas lelah, segelas teh manis panas terasa nikmat sekali.
Setelah melepas lelah dan mulai mengayuh sepeda, kami disuguhkan lagi pemandangan yang cukup indah lengkap dengan trek Downhill.
Trek downhill (samping jalur) akhir dari semua tanjakan yang cukup melelahkan, setelah itu, kontur jalan semakin menurun dan kita bisa meluncur bebas kira-kira 5Km ke arah citalang tepatnya di persawahan tempat istirahat kedua kami.
Dari citalang ke situ buleud sepanjang jalan hampir mendatar, jadi tidak perlu tenaga ekstra untuk mengayuh sepeda. Dan ternyata pada tanggal 02 Januari 2015 situ ‘Buleud’ tempat yang kami tuju, sedang diadakan renovasi besar-besaran sehingga kami tidak dapat melepas lelah di dalam situ ‘Buleud’ dan ternyata pada tanggal 09 Januari 2016, situ ‘Buleud’ dikenal dengan nama baru yaitu ‘Taman air mancur sri baduga’, taman yang memiliki lebih dari 100 pipa dan bisa memancarkan air setinggi 10m menjadi taman terbesar se-asia tenggara.
Situ ‘Buleud’ yang berubah menjadi ‘Taman Sri Baduga’
Overall gowes di daerah purwakarta cukup direkomendasikan bagi goweser yang sedang mencari trek gowes, karena walaupun kontur jalannya yang cukup menanjak, pemandangan disekitarnya cukup indah dan memanjakan mata dengan udara yang masih segar. Jadi hayo, coba trek gowes di daerah purwakarta dengan trek ‘Situ Buleud via Cikadu’
Versi video
Salam gowes,
Ecek Ecek Biker
Cikarang, 10 Januari 2016